Dalam kesempatan tersebut, semua pimpinan parpol mendapatkan kesempatan untuk berbicara. Ada yang menyampaikan soal Persiapan Pilgub Jateng, ada yang nyenggol soal persoalan kemiskinan hingga stunting. Ada juga yang berbicara soal kontestasi parpol agar perolehan suara tak terlalu njomplang.
BACA JUGA: PDIP Resmi Tunjuk Sumanto sebagai Ketua DPRD Jateng Gantikan Bambang Kusriyanto
Elite Golkar Jateng Juliyatmono yang juga Bupati Karanganyar menganalogikan pileg seperti pertandingan olahraga. Jika skor terpaut tipis maka menarik, namun jika selisihnya jauh maka tak seru. Untuk itu Juliyatmono meminta pada Bambang Wuryanto agar mengatur skor dan hasilnya tak terlalu jauh.
Saat ini PDIP Jateng memang merupakan partai dengan perolehan kursi terbanyak di DPRD Jateng dan terpaut cukup jauh dengan Golkar.
“Skor jangan jauh-jauh lah. Kalau nglumpuk ayem tapi kalah telak, saya mencurigai lama-lama,” kata Juliyatmono.
Utut Adianto menanggapi hal itu dengan candaan politik. “Skor sulit diatur, kalau diatur malah ditangkap FIFA. Tapi pemenang bijak, berbagi (bekerjasama) dengan yang lain,” kata Utut. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto