Jakarta, 18/3 (beritajateng.tv) – Perusahaan kuliner multi brand, Hangry mengakuisisi Accha, brand Indian soul food. Akuisisi ini menjadi awal Hangry membangun brand yang dapat hadir secara global.
Hangry memiliki tujuan menjadi bisnis kuliner global. Dengan model bisnis yang dipilih, Hangry berhasil melayani konsumen perkotaan di Indonesia, berkembang lebih dari 23 kali dalam dua tahun beroperasi dan memiliki lebih dari 70 outlet hingga saat ini. Pencapaian ini juga membuat Hangry menjadi salah satu pemain kunci dalam bisnis ini.
Pada 2022 ini, tekad Hangry sebagai rumah brand-brand terdepan dimulai dengan proses akuisisi Accha, brand Indian soul food.
Co-Founder dan CEO Hangry, Abraham Viktor mengatakan, semuanya dimulai ketika Hangry melihat kemajuan yang pesat dalam pertumbuhan Accha. Setelah beberapa kali melakukan pembicaraan, Hangry dan Accha menemukan kesamaan dimana memiliki visi, misi, dan filosofi yang sama dalam membangun sebuah brand.
“Kesamaan ini membuat kami percaya bahwa kami dapat tumbuh lebih cepat dan lebih efisien saat bergabung ke dalam satu perusahaan,” katanya dalam jumpa pers virtual, Kamis (17/3/2022).
Didirikan pada tahun yang sama dengan Hangry, yaitu tahun 2019, Accha adalah pelopor Indian soul food yang ringkas di Jakarta. Accha menawarkan menu-menu India dengan sentuhan cita rasa lokal yang ringkas dan harga terjangkau. Accha juga memastikan bahwa ciri khas dan kualitas makanannya tetap tidak terganggu.
Co Founder Accha, Yohan Andrean Suryadinata mengatakan, banyak orang di Indonesia yang dapat menikmati makanan khas Padang dan itu dapat dikonsumsi secara luas, baik dari segi wilayah maupun usia.
“Jika diperhatikan, makanan khas Padang memiliki kemiripan dengan beberapa makanan khas India, misalnya kari. Tetapi, fakta bahwa makanan India belum dinikmati secara luas seperti makanan Padang walaupun memiliki kemiripan, menjadi sesuatu yang mengejutkan untuk kami,” ujarnya.