Ia berharap, lulusan SMK dapat berwirausaha sesuai dengan kompetensinya masing-masing. Hal tersebut karena lulusan SMK dapat membuka usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan.
“Banyak SMK yang kita support untuk membangun entrepreneur, sehingga setelah lulus mereka bisa membuka usaha,” jelas Sumarno.
Seusai kegiatan upacara, Sumarno langsung bertolak ke halaman Gedung DPRD Pemalang untuk me-launching Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK ke-32 dan pameran produk Provinsi Jateng.
Ada sebanyak 35 stan, dengan seratusan sekolah kejuruan memamerkan produknya, seperti fesyen, olahan pertanian, hingga kerajinan.
Sebanyak 1.032 siswa SMK mengikuti LKS ini. Kegiatan yang berlangsung pada 2-4 Mei 2024 itu, melombakan 47 bidang. Antara lain menampilkan produk pembelajaran praktik dan inovasi dari 140 SMK kategori SMK Usaha Mandiri (Usman), serta hasil produk SMK penyelenggara Pembelajaran berbasis teaching factory (Tefa). (*)
Editor: Andi Naga Wulan.