SEMARANG, beritajateng.tv – Harga berbagai jenis sayuran di pasar tradisional Kota Semarang melonjak tajam dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan ini terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengganggu pasokan dari daerah penghasil sayuran.
Pedagang sayur Pasar Karangayu, Royati, mengatakan harga sayuran mulai naik sejak awal November 2025 atau sejak intensitas hujan meningkat. Beberapa wilayah penghasil sayur bahkan terlanda banjir, sehingga pasokan menurun dan kualitas sayur ikut terpengaruh.
“Harga tomat sekarang Rp15 ribu per kilogram, sebelumnya cuma Rp10 ribu. Cabai-cabaian juga naik semua,” ujar Royati, Jumat 7 November 2025.
BACA JUGA: Curah Hujan Tinggi Bikin Kasus DBD di Jateng Turun, Dinas Kesehatan: Airnya Tak Banyak Menggenang Lama
Harga cabai hijau kini mencapai Rp 30 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 25 ribu. Sementara cabai merah melonjak menjadi Rp 60 ribu per kilogram dari Rp 50 ribu. Timun pun naik hampir dua kali lipat menjadi Rp15 ribu per kilogram dari harga semula Rp 8 ribu.
Kenaikan juga terjadi pada bayam, dari Rp 7 ribu menjadi Rp10 ribu per ikat. Selada saat ini dijual Rp 70 ribu per kilogram, naik dari sebelumnya Rp 25 ribu per ikat atau sekitar Rp 30 ribu per kilogram.
Sementara itu, brokoli kini dibanderol Rp 45 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 35 ribu. Bawang merah naik menjadi Rp 50 ribu per kilogram dari semula Rp 40 ribu. Hanya bawang putih yang masih stabil di kisaran Rp 40 ribu per kilogram.
