“Kalau saya beli mawar putih karena suka aja mawar putih, ngasih bunga sama ngasih boneka winnie the pooh juga,” imbuh Fatih.
Didominasi laki-laki
Sementara itu, salah satu penjual bunga di Pasar Kalisari, Salsa mengakui jika Hari Valentine menjadi berkah tersendiri bagi penjual bunga di Pasar Kalisari.
Menurutnya, peningkatan penjualan sudah mulai terasa sejak kemarin. Tokonya yang biasa tutup pukul 21.00 WIB memperpanjang jam buka sampai 22.00 WIB karena ramainya pengunjung.
“Peningkatan penjualannya bisa sampai sekitar 10 kali lipat, udah ramai dari kemarin,” kata Salsa.
Selama perayaan Valentine ini, Salsa menyebut jika pembeli dari kalangan laki-laki lebih mendominasi. Tak hanya itu, ramai pula para pengemudi ojek online yang mendapat orderan bunga di lapaknya.
“Lebih banyak cowok-cowok yang beli untuk pacarnya. Selain itu ada banyak gojek juga,” katanya.
Mawar merah menjadi bunga favorit pembeli. Jika di hari biasanya ia hanya menjual 6 hingga 8 tangkai bunga mawar, hari ini Salsa bisa menjual hingga 15 tangkai.
“Hari ini siapin 10 sampai 15 tangkai, tapi tetap habis. Harganya Rp7,5 ribu sampai Rp10 ribu per tangkai, tergantung, harganya bisa naik. Kalau puncak ramainya pas hari-H Valentine,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila