SEMARANG, beritajateng.tv – Persaingan transportasi bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) akhir-akhir ini tampaknya cukup ketat. Banyak nama baru yang muncul dan menawarkan fasilitas dan layanan termutakhir.
Akibatnya, tak sedikit perusahaan yang terdampak gulung tikar dan pamit. Salah satunya Perusahaan Otobus (PO) Sindoro Satriamas.
Perusahaan bus legendaris di Semarang itu resmi menyatakan pemberhentian layanan AKAP per 1 Juli 2024. Pemberhentian pelayanan AKAP Bus Sindoro itu tertulis dalam surat pemberitahuan Nomor 15/SSM/VI/2024.
Namun dari surat yang beredar, pemberhentian itu masih bersifat sementara. Belum tertulis secara detail apakah AKAP Bus Sindoro akan beroperasi lagi.
BACA JUGA: Terminal Bus Cepu Ternyata Dibangun Seharga Rp 32 Miliar, Bagaimana Penampakannya?
Manajer PO Sindoro Satriamas Semarang, Parno, menjelaskan, layanan AKAP bus tersebut masih beroperasi pada akhir Juni lalu. Hanya saja, jumlah trayek yang beroperasi mengalami penurunan yang cukup drastis.
Sehingga, pada awal Juli ini, pihak manajemen memutuskan untuk menghentikan layanan AKAP. Sementara di sisi lain Bus Sindoro masih tetap melayani pariwisata.
“Tutup operasional karena pertama, ada peremajaan armada. Kemudian kedua, kondisi busnya jauh berbeda dengan karoseri lainnya,” ungkapnya saat beritajateng.tv temui di kantornya, Rabu, 3 Juli 2024.
Parno mengatakan, keberadaan bus-bus baru yang lebih modern cukup mengurangi minat masyarakat pada Bus Sindoro. Selain itu, munculnya tren bus double decker juga semakin membuat bus tersebut tertinggal dibanding bus lainnya.