SEMARANG, beritajateng.tv – Kampung Batik Djadhoel merupakan salah satu destinasi wisata unik lagi menarik di Kota Semarang. Kampung Batik Djadhoel sendiri terletak di Jalan Batik RT 4 RW 2, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur.
Direvitalisasi sejak 2017 lalu, kampung yang kini jadi destinasi wisata itu dulunya terkenal sebagai daerah yang kumuh, langganan banjir, hingga rawan kriminalitas.
Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Pengelola Pokdarwis Kampoeng Batik Djadhoel Semarang, Ign Luwiyanto. Luwiyanto menyebut, upaya revitalisasi kala itu bertujuan untuk membenahi stigma, bukan wisata.
“Awalnya tidak terkonsep ke wisatawan. Kami hanya menata tempat sehingga bisa dinikmati oleh warga, karena daerah sini dulunya dikenal hal jelek. Kita mau image yang negatif hilang dan warga lebih nyaman, lebih menikmati kampungnya sendiri,” jelas Luwiyanto kepada beritajateng.tv, Minggu, 31 Desember 2023.
Setelah itu, lanjut Luwiyanto, konsep Kampung Batik tidaklah datang tiba-tiba. Namun, Kampung Batik di Semarang sebenarnya telah ada sejak masa kepemimpinan Wali Kota Semarang, Letkol. R. Warsito Soegiarto.
BACA JUGA: Mulai Rp50 Ribuan, Begini Serunya Liburan Sembari Belajar Sejarah di Kampung Batik Djadhoel Semarang
Sejarah revitalisasi Kampung Batik Djadhoel
Adapun sejarahnya, Luwiyanto menceritakan bahwa pada tahun 1945, Kampung Batik menjadi sasaran pembakaran tentara Jepang sehingga seluruh kegiatan membatik berhenti.