BACA JUGA: Shalat Idul Adha di Tengah Bangunan Heritage Lawang Sewu Semarang, Ibadah Sembari Wisata Sejarah
Rinciannya, sapi ke-1 dan ke-2 atas nama Walikota Semarang dan wakilnya, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin untuk Masjid Agung Kauman.
Tiga sapi lainnya untuk Masjid Raya Baiturrahman, Masjid Agung Jawa Tengah dan satu ekor di sembelih di Komplek Balaikota Semarang.
“Perlu kita bedakan ya. Sapi dari APBD Pemkot Semarang ada 5 ekor. Tambah 13 ekor sapi dari sumbangan OPD dan BUMD. Jadi totalnya ada 18 ekor sapi yang kami sembelih pada Idul Adha kali ini,” kata Ali.
Di Balaikota Semarang sendiri, lanjut dia, menyembelih 11 ekor sapi. Sisanya Pemkot menyerahkannya ke masjid-masjid besar kota Semarang.
Sementara untuk kambing, ada 28 ekor dengan berbagai jenis. Ini merupakan sumbangan dari OPD dan BUMD pemerintah kota Semarang.
Wakil Walikota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan, momen Idul Adha kali ini menjadi langkah merekatkan silaturahmi kepada sesama.
“Hari ini banyak nilai-nilai yang bisa kita ambil. Selain dalam rangka melaksanakan semangat kebersamaan antara sesama dan seluruh umat. Juga untuk memperkuat sisi agama,” kata Iswar usai melaksanakan Shalat Idul Adha di Halaman Balaikota, Jumat, 6 Juni 2025.
Ia menyebut, kurban memiliki dua manfaat besar bagi umat islam. Selain sebagai bentuk ibadah juga merupakan wujud kebersamaan dan gotong royong.
“Kurban itu ada dua dimensi. Dimensi kemasyarakatan dan dmensi spiritual. Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan sisi agama/ibadahnya dan sisi kebersamaan. Semangat gotong royong,” ujar dia. (*)
Editor: Elly Amaliyah