Scroll Untuk Baca Artikel
Politik

Info Lengkap Debat Kedua Pilgub Jateng Besok 10 November, KPU Tegaskan Tak Ada Kebocoran Soal

×

Info Lengkap Debat Kedua Pilgub Jateng Besok 10 November, KPU Tegaskan Tak Ada Kebocoran Soal

Sebarkan artikel ini
Debat Akmaliyah
Ketua Bidang Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, KPU Provinsi Jawa Tengah, Akmaliyah, saat dijumpai di kantornya, Kamis, 7 November 2024 sore. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tvDebat Pilgub Jawa Tengah 2024 kedua akan berlangsung pada Minggu, 10 November 2024. Nantinya, debat tersebut bertempat di MAC Ballroom, Kota Semarang.

Ketua Bidang Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, KPU Provinsi Jawa Tengah, Akmaliyah, menyatakan tak ada perbedaan signifikan antara debat pertama dan kedua. Hal itu terungkap oleh Akmaliyah saat beritajateng.tv jumpai di kantornya, Kamis, 7 November 2024 sore.

“Kalau format masih sama. Kemarin sempat evaluasi untuk debat pertama, tapi kemudian sudah disepakati bersama dengan LO dari paslon. Untuk format tetap sama, ada enam segmen,” ujar Akmaliyah.

BACA JUGA: Tanggapi Survei Litbang Kompas, Tim Pakar Luthfi-Yasin: Hasil Debat Pertama Unggul Paslon 02

Adapun enam segmen itu, kata dia, ialah segmen 1 paslon memaparkan visi-misi, segmen 2 dan 3 pendalaman visi-misi paslon. Sementara segmen 4 dan 5 paslon saling bertanya dan segmen 6 adalah closing statement.

“Durasinya masih sama seperti kemarin: 4 menit pemaparan, 3 menit menjawab, 2 menit menanggapi, 2 menit menanggapi kembali,” tutur dia.

LO paslon sempat minta tambahan kuota jadi 100 pendukung

Jumlah pendukung setiap paslon, kata Akmaliyah, sama seperti debat sebelumnya, yaitu 75 orang. Namun, pihaknya membeberkan sempat ada permintaan dari LO paslon untuk menambah pendukung yang bisa masuk ke venue menjadi 100 orang.

“Tetap untuk pendukung hanya 75 orang, mengingat di MAC aksesnya di jalur yang padat. Dari LO paslon meminta tambah jadi 100, tapi dengan pertimbangan akses dan tempat atau venue, kita hanya bolehkan 75 orang per paslon saja,” tutur dia.

BACA JUGA: Ahmad Luthfi Blak-blakan Ngaku Didukung Jokowi Saat Debat, Pengamat: Lebih Baik Perluas Visi-Misi

Tinggalkan Balasan