DEMAK, beritajateng.tv – Ancaman banjir yang meneror warga Kabupaten Demak tampaknya menjadi prioritas utama Bupati Demak. Hal ini dilakukan dengan memeriksa secara intensif tanggul sungai besar yang ada di beberapa wilayah.
Pengecekan dilakukan pada tanggul Sungai Wulan di Kecamatan Karanganyar yang sempat jebol beberapa minggu lalu yang kemudian mengakibatkan dua kecamatan terendam banjir.
BACA JUGA: Kerugian Lahan Pertanian Terdampak Banjir di Demak Rp70 M
Bupati Eistianah mengatakan bahwa Sungai Wulan khususnya di Dukuh Norowito sampai saat ini posisinya masih mengkhawatirkan. Mengingat besarnya debit air yang masuk dari Bendung Wilalung serta di sekitar wilayah tersebut mengalami kemasukan air Sungai Gelis yang berasal dari Kabupaten Kudus.
“Area jebolan sampai dengan Jembatan Tanggul Angin terus kita dorong percepatan pekerjaan peninggian maupun penguatan dan selalu saya pantau,” tutur Bupati.
Gandeng BBWS untuk pengerjaan tanggul sungai di Demak
Dalam percepatan pengerjaan tanggul, Pemkab Demak tentunya tidak bergerak sendiri. Oleh karenanya Pemkab selalu melakukan komunikasi dan koordinasi intens dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) maupun Wika sebagai pelaksana di lapangan.
“Kita selalu berkoordinasi dengan pemilik sungai, BBWS agar hasilnya lebih maksimal,” tegas Eistianah.
BACA JUGA: Posko Terpadu Banjir Demak Terima Bantuan Logistik dari OJK Jateng