SEMARANG, beritajateng.tv – Durian lokal Gunungpati merupakan durian andalan dari Kota Semarang. Saat musim durian tiba, hampir dipastikan seluruh jalan di wilayah tersebut banyak berjejer pedagang buah durian yang menjajakan dagangan.
Di Kecamatan Gunungpati, memang sebagian besar warganya pasti memiliki kebun durian. Rata-rata mereka memiliki puluhan hingga ratusan pohon buah durian.
Salah satunya Prapto dan Sri. Pasangan suami istri pemilik ‘Warung Durian Rembulan Bu Sri’ itu telah berjualan durian selama 19 tahun.
Prapto menjelaskan, ciri khas Durian Gunungpati adalah rasanya yang legit, pulen, hingga perpaduan manis dan pahit yang pas. Dinamakan Durian Gunungpati karena jenis buah ini hanya tumbuh di Kecamatan Gunungpati.
“Kalo Durian Gunungpati asli, walau pecah nggak keluar air, beda kalau durian asal Purworejo, Wonosobo, Banyumas, mereka kalau pecah pasti keluar air, kalo ini seminggu pecah nggak keluar air, rasa nggak berubah, warna nggak berubah,” katanya saat beritajateng.tv berkunjung, Rabu, 31 Januari 2024.
BACA JUGA: Pecah Rekor, Musim Durian Tahun Ini Bakal Lebih Panjang, Bisa Sampai Lebaran 2024
Sri menambahkan, durian yang ia jual merupakan hasil asli kampung setempat. Tepatnya di sekitar Kelurahan Patemon.
Mereka memang menjual durian yang diambil langsung dari kebun sendiri. Tak heran jika durian di ‘Warung Durian Rembulan Bu Sri’ terkenal fresh dan legit.
“Ini (durian) emang jenisnya kuning-kuning gini, legit ini barusan ngambil, kalau nggak barusan ngambil tangkainya nggak bakal seger kaya gini,” ucapnya.
Menjaga keaslian Durian Gunungpati
Berjualan di halaman rumahnya, Prapto dan Sri memang konsisten hanya menjajakan durian lokal Gunungpati. Menurut mereka, Durian Gunungpati memiliki cita rasa yang lebih otentik.