Scroll Untuk Baca Artikel
Pendidikan

Isak Tangis Warnai Protes ke Pemprov Jateng, Ortu Siswa SMPN 1 Semarang Minta Ganti Piagam Baru

×

Isak Tangis Warnai Protes ke Pemprov Jateng, Ortu Siswa SMPN 1 Semarang Minta Ganti Piagam Baru

Sebarkan artikel ini
Siswa SMPN 1 Semarang
Suasana audiensi orang tua/wali siswa SMPN 1 Semarang dengan Pemprov Jateng di Gedung B lantai 5 Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kota Semarang, Kamis, 11 Juli 2024 sore. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

Ia hanya menyebut waktu rilisnya ialah malam nanti, tak mengungkap secara pasti.

“Kebetulan teman-teman sedang rapat di Disdikbud. Nanti kita sampaikan di sana,” ungkap Haerudin.

Puluhan siswa SMPN 1 Semarang berpotensi tereleminasi di PPDB, akankah pengurangan 3 poin beri pengaruh?

Haerudin menyebut, ada 69 siswa SMPN 1 Semarang akan teranulir posisinya di jurnal PPDB jalur prestasi.

Alasannya, kata dia, piagam kejuaraan marching band tingkat internasional itu tak boleh lagi menjadi bahan penilaian.

Bahkan, Haerudin membenarkan jika 69 siswa itu berpotensi tereleminasi akibat adanya pengurangan poin.

“Yang dianulir kan nilai sertifikatnya. Kalau tidak salah sertifikat itu poinnya 3. Itu kan sistem tinggal menggondok itu saja. Mereka terancam tereleminasi dari sekolah itu karena dikurangi 3 poin,” beber Haerudin.

BACA JUGA: Gunakan Piagam Palsu, Masihkah 69 Siswa SMPN 1 Semarang Berpeluang Lolos PPDB?

Isak tangis orang tua ramaikan audiensi, Haerudin sebut wajar, ‘Namanya juga orang tua’

Dalam audiensi tersebut, Haerudin pun mengakui ada isak tangis orang tua/wali yang harap-harap cemas dengan nasib anaknya.

“Ya wajarlah namanya anak kan wajar. Karena saya juga orang tua, saya bisa memahami,” ucap Haerudin.

Oleh sebabnya, Haerudin menghargai setiap masukkan orang tua/wali. Kendati begitu, kejujuran dan integritas harus tetap nomor satu.

“Integritas, kejujuran harus kita junjung tinggi. Maaf loh, kalau kita biarkan praktik tidak berintegritas, kan itu merusak karakter anak-anak juga,” tandasnya. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan