SEMARANG, beritajateng.tv – Sebanyak 17 sekolah di Kota Semarang berhasil menyabet penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah tahun 2024.
Pencapaian tersebut berhasil mengantarkan Kota Semarang menjadi daerah dengan penyumbang sekolah Adiwiyata terbanyak se-Jawa Tengah.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Bambang Pramusinto, menyampaikan apresiasinya atas peningkatan yang terbilang signifikan itu. Sebab, pada tahun 2023 lalu, hanya ada 5 sekolah yang menerima status Adiwiyata.
“Tahun 2023 prestasi kita belum menggembirakan, langsung kita adakan koordinasi sama pembina Adiwiyata dan kepala sekolah. Alhamdulillah di tahun 2024 hasilnya memuaskan, mudah-mudahan nanti di tahun 2025 bisa naik lagi,” ujarnya saat beritajateng.tv hubungi, Kamis, 11 Juli 2024.
BACA JUGA: Tak Terima Putusan Piagam Palsu, Orang Tua Siswa SMPN 1 Semarang Geruduk Kantor Gubernur
Bambang menuturkan, terdapat beberapa hal yang menjadi faktor pendorong jumlah sekolah Adiwiyata di Kota Semarang. Salah satunya dengan rutin memberi briefing kepada kepala sekolah terkait program Adiwiyata.
Selain itu, ia mempercayai bahwa berita baik harus tersebar luas. Sehingga, Bambang rajin mengabarkan berita menggembirakan dari sekolah satu ke sekolah lainnya.
“Adiwiyata ini juga relevan dengan kebijakan Wali Kota terkait dengan urban farming dan penanganan inflasi. Jadi ini saya dorong trus supaya program Adiwiyata ini nyambung dan bisa sinergi dengan kebijakan urban farming di Pemkot Semarang,” sambung Bambang.
Deretan sekolah peraih Adiwiyata di Kota Semarang
Lebih lanjut, salah satu sekolah penerima penghargaan Adiwiyata adalah SMPN 12 Semarang. Kepala SMPN 12 Semarang, Rini Rusmiasih, merasa bersyukur atas prestasi yang sekolahnya raih.
Menurutnya, penghargaan sekolah Adiwiyata merupakan pembuktian kepada sekolah-sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan.