Profil Muntilan
1. Berada di antara Jogja dan Magelang
Muntilan merupakan sebuah kota kecamatan yang terbilang unik. Walaupun hanya sebatas kota kecamatan, namun di sana berdiri rumah-rumah penduduk, pertokoan, pasar, dan terminal sehingga terlihat sebagai kota yang cukup bergeliat.
Nama kota itu bernama Muntilan yang sudah banyak dikenal hingga manapun selain Borobudur untuk di Magelang.
2. Kota terbesar di Kabupaten Magelang
Muntilan merupakan kota terbesar di wilayah Kabupaten Magelang. Bahkan bila dibandingkan dengan Mungkid yang menjadi ibu kota kabupaten, Muntilan masih lebih besar.
Apalagi di masa orde baru, kota ini sempat dimekarkan menjadi sebuah kota administratif yang rencananya akan dikembangkan untuk menjadi kota madya.
3. Jadi pusat perdagangan
Muntilan menjadi pusat perdagangan dari komoditas pertanian lokal yang terdapat di sekitar Muntilan. Hal ini membuat Pasar Muntilan berkembang sangat pesat.
BACA JUGA: Sering Jadi Lokasi Syuting, Ternyata Ini 3 Fakta Menarik di Wisata Curug Citambur Jawa Barat
Kota yang berada di provinsi Jawa Tengah ini merupakan kota yang bergeliat di Kabupaten Magelang. Di sepanjang jalan protokol utama yang membujur dari selatan ke utara, terdapat deretan toko-toko yang dulunya dibuka oleh para perantau Tionghoa.
4. Pusat kerajinan pahat batu
Kota ini merupakan sentra kerajinan pahat batu terutama di daerah Prumpung dan Tejowarno. Di kedua desa itu, kemampuan memahat batu diwariskan secara turun temurun.
5. Kuliner Muntilan
Kota ini memiliki berbagai keunikan. Salah satunya adalah kuliner legendaris yaitu tape ketan. Di pusat kotanya juga bertebaran berbagai kuliner seperti bakso Mekarsari, magelangan, soto, nasi rames, serta jajanan ringan seperti wajik, jenang, krasikan, slondhok, dan pothil.
Demikian profil Kota Muntilan yang merupakan lokasi ‘Kota M’ dalam Gadis Kretek. (*)