SEMARANG, beritajateng.tv – Berbanding dengan angka pernikahan yang menurun, angka pernikahan usia anak di Jawa Tengah terus mengalami kenaikan. Data DP3AP2KB Jateng menyebut, pada tahun 2019 lalu angka pernikahan dini mencapai 2.049 kasus.
Hal tersebutlah yang membuat Syaloomitha Meirika Maranata tertantang untuk maju menjadi Duta Generasi Berencana (GenRe) Kota Semarang tahun lalu.
Mitha, sapaan akrabnya, memang banyak berdiskusi dan bertukar pikiran soal isu-isu remaja dewasa ini. Latar belakangnya sebagai mahasiswa Hukum Universitas Diponegoro (Undip) tak menghalanginya untuk menjajal Duta GenRe yang cakupannya lebih condong ke bidang kesehatan.
“Tapi aku mau belajar, jadi selama persiapan 3 bulan sebelum audisi, aku belajar materi GenRe, dari 8 substansi GenRe, Triad KRR, stunting,” ucapnya kepada beritajateng.tv, Selasa, 2 April 2024.
BACA JUGA: Duta GenRe Kota Semarang Bertugas Kampanyekan Tekan Angka Pernikahan Dini hingga Kurangi Stunting
Meski tidak memiliki latar belakang pendidikankesehatan, Mitha yakin ia punya hal yang berbeda dengan peserta lain. Ia lantas berusaha memberikan yang terbaik dan maksimal. Salah satunya saat audisi.
Berbekal hobi menyanyi selama ini, ia kemudian memilih melakukan praktik penyuluhan dengan selingan bernyanyi. Dan pada saat tes minat bakat, pun, ia memilih untuk menyanyi.
“Aku paham aku engga terlalu expert materi GenRe, berarti aku harus banyak baca dan banyak belajar. Aku juga learning by doing dan street learning,” sambung perempuan yang pernah menjadi Mbakyu FH Undip itu.
Duta GenRe ajak remaja percaya diri
Berhasil terpilih menjadi Duta GenRe Kota Semarang 2023, banyak hal yang Mitha sampaikan kepada remaja di Kota Semarang. Salah satunya melalui program CONFIDENT (Connection, Infinity, Different).