Lebih lanjut, Nana pun menyebut pengungsi banjir Demak telah pulang ke kediamannya masing-masing.
“Alhamdullilah saat ini para pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing,” bebernya.
Siaga banjir atau longsor
Kendati demikian, Nana mewanti-wanti bupati/walikota di Jateng untuk selalu siaga. Sebab, meski masuk dalam peralihan musim kemarau, namun curah hujan di sebagian wilayah tergolong tinggi.
Sehingga, tutur Nana, pemerintah daerah setempat harus siaga terhadap banjir maupun longsor.
“Hasil prediksi BMKG bahwa sampai April ini curah hujan masih cukup tinggi. Kami menyatankan bupati/walikota tetap siap siagakan petugas untuk menghadapi kemungkinan banjir atau longsor,” tandas Nana.
Berita sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan penanganan pasca banjir di ruas Simpang Tiga Trengguli – Batas Demak/Kudus yaitu pembersihan jalan dari sampah sisa banjir, pembersihan sisa aspal yang rusak, perbaikan lubang, dan akan berlanjut overlay.
Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga, Wida Nurfaida saat mendampingi Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Semarang mengatakan lalu lintas dari arah Kudus menuju Semarang dapat melalui jalur ini mulai hari Rabu, 27 Maret 2024.
BACA JUGA: Dari Jalan Tol hingga Pantura, Ini Prediksi Jalur Mudik Lebaran 2024 yang Rawan Macet di Jateng
Sementara arus lalu lintas dari arah Semarang menuju Kudus untuk sementara masih diarahkan melalui jalur alternatif. Lalu lintas di ruas ini ditargetkan normal untuk dua lajur atau arah pada Minggu, 31 Maret 2024.
“Harapannya, Kudus arah Semarang H-14 bisa diselesaikan dan Semarang ke arah Kudus selesai H-10 karena kondisi yang harus dilakukan perbaikan lebih panjang” ujar Wida. (*)