Sementara itu, Wakil Walikota Semarang, Iswar Aminuddin yang membuka job fair mengapresiasi sudah ada perusahaan yang menerima disabilitas untuk bekerja. Menurut dia, jika memberikan tempat bagi disabilitas, mereka juga bisa berkarya.
“Misal bisa menjadi customer servis, kan tidak terlalu terforsir fisiknya. Atau bisa di job lain yang bisa menggunakan indra andalan mereka,” paparnya.
Iswar menjelaskan, terbukanya lapangan pekerjaan bagi disabilitas membuktikan jika perusahaan di Semarang inklusif. Karena mampu memperkerjakan disabilitas sesuai dengan porsinya dan sesuai dengan peraturan undang-undang.
“Alhamdulillah investasi di Semarang meningkat, kemarin ada investor dari Singapura yang juga akan masuk,” bebernya.
Menurut pengakuan investor, Semarang lanjut Iswar, terpilih karena memiliki kelebihan dari kota lainnya. Misalnya kemudahan perizinan, aksesibilitas berupa pelabuhan dan bandara internasional.
“Semarang bisa dibilang nyaman, ini membuat investor mau membuka peluang kerja bagi warga. Selain akses, hubungan pemerintah dengan masyarakat ataupun buruh juga baik,” pungkasnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah