Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang Dwi Syaiful Nur Hidayat mengatakan, menghadapi masa mudik dan balik, sejumlah layanan kesehatan disiapkan. Diantaranya pelayanan kesehatan 24 jam di rumah sakit (RS dan) Puskesmas rawat inap. Sementara di Puskesmas non rawat inap diberlakukan piket saat libur Lebaran dan cuti bersama. Dia merinci di Kabupaten Semarang ada sejumlah fasilitas kesehatan yang disiapkan. Yaitu 26 Puskesmas, 2 RSUD, 3 RS swasta, PMI Kabupaten Semarang, 14 klinik rawat inap, dan pusat pelayanan kesehatan terpadu PSC 119 yang dapat dihubungi di nomor 085290242420.
“Layanan ini dilengkapi 75 ambulans, dan 5 mobil jenazah. Semuanya gratis untuk masyarakat yang membutuhkan,” tandasnya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan sejumlah rumah singgah dengan kapasitas 210 tempat tidur. Rumah singgah disiapkan sebagai antisipasi jika ada lonjakan kasus dan membutuhkan tempat isolasi.
Sementara itu, Posko Lebaran juga didirikan di rest area tol Semarang-Bawen, Terminal Bawen, dan exit tol Bawen. “Di posko disiapkan pengobatan darurat dan layanan vaksinasi 24 jam,” katanya.
Syaiful menuturkan, pada Sabtu (23/4/2022), jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Semarang tinggal 2 kasus. Dia berharap sebelum Lebaran tidak ada lagi kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang. Angka vaksinasi di Kabupaten Semarang juga tergolong tinggi. Jumlah warga yang telah menjalani vaksinasi 1 mencapai 99,04 persen, vaksinasi 2 mencapai 89,19 persen, dan vaksinasi 3 mencapain 20,09 persen. (*)