Sejauh ini, kata Sarif, motif utama dari kriminalitas jelang Lebaran ialah ekonomi. Kebutuhan meningkat menjelang hari besar seperti Lebaran mendorong beberapa individu mencari cara mudah dan cepat untuk memenuhi kebutuhan mereka.
“Namun, ada pula faktor lain yang membuat pelaku merasa lebih berani, yaitu karena adanya kepercayaan bahwa mereka bisa lebih mudah menyamar dan menghindar di tengah kerumunan, serta kesempatan yang ada ketika rumah-rumah kosong saat pemiliknya pergi menunaikan ibadah salat tarawih,” jelas politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
BACA JUGA: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Wakil Ketua DPRD Jateng Sarif Abdillah Minta Pemerintah Dukung UMKM
Namun, menurut Sarif, keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tidak hanya menjadi urusan Polri, TNI dan pemerintah saja. Melainkan, semua pihak juga mesti bertanggung jawab.
“Ini adalah urusan dan tanggung jawab bersama. Semua harus bersinergi,” tegasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi