SEMARANG, beritajateng.tv – Beberapa hari menjelang Ramadan, harga sejumlah komoditas di beberapa pasar di Kota Semarang meningkat. Salah satunya adalah daging sapi.
Untuk mengantisipasi melambungnya harga daging sapi lokal, Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (Apmiso) memilih untuk memanfaatkan daging impor.
“Apmiso ditunjuk bulog untuk menyalurkan daging frozen impor dengan tujuan menstabilkan harga. Kalau semua pakai daging lokal padahal sapi terbatas dan daging terbatas, maka harga bisa naik,” kata Ketua Apmiso, Lasiman saat beritajateng.tv temui di kantornya, Senin, 4 Maret 2024.
Lasiman menjelaskan, harga daging sapi saat ini masih berada di kisaran Rp 130 ribu perkilonya. Namun, harga tersebut tentunya akan melonjak seiring harga bahan pokok lainnya juga mulai merangkak naik.
BACA JUGA: Perhatikan! Bulan Ramadan Sepekan Lagi, Utang Puasa Mesti Lekas Dibayar, Begini Niat Qadhanya
Ia sebenarnya memaklumi adanya kenaikan harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadan. Namun demikian, harga bahan pokok harus dapat berangsur normal.
“Artinya, walau naik tapi setelah lebaran harus kembali normal lagi. Jangan sampai harga bahan pokok setelah lebaran tetap sama, tidak turun,“ tambahnya.
Jelang Ramadan, pedagang bakso modifikasi jualannya
Lebih lanjut, Lasiman menjelaskan bahwa daging impor yang ia maksud adalah daging frozen. Antara lain daging sapi yang didatangkan dari Australia.