Scroll Untuk Baca Artikel
Pendidikan

Jika Tak Ubah Juara Piagam Marching Band, Apakah Siswa SMPN 1 Semarang Auto Lolos Jalur Prestasi?

×

Jika Tak Ubah Juara Piagam Marching Band, Apakah Siswa SMPN 1 Semarang Auto Lolos Jalur Prestasi?

Sebarkan artikel ini
kusno kepala sman 1 semarang
Kepala SMAN 1 Semarang, Kusno saat ditemui di kantornya, Kamis 4 Juli 2024. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

Jika kelima siswa itu diputuskan bisa daftar ulang di SMAN 1 Semarang dengan piagam aslinya sekalipun, Kusno menjamin tak akan ada diskriminasi berujung bullying terhadap peserta didik bersangkutan.

“Kami sebagai lembaga pendidikan tidak akan ada peristiwa diskriminasi. Tentu, jika diterima, kita akan perlakukan dengan sama kepada seluruh siswa di SMAN 1 Semarang,” papar Kusno.

Jika tak lolos, akankah ada lima kursi kosong di SMAN 1 Semarang?

Lebih lanjut, jika kelima siswa tersebut tertolak masuk SMAN 1 Semarang, maka akan ada lima kursi kosong di jalur prestasi.

Kendati begitu, Kusno menyebut tak akan ada kursi kosong, lantaran ada sistem cadangan.

BACA JUGA: Gak Otomatis Masuk Cadangan, Apa Jadinya Kalau Telat Daftar Ulang PPDB SMP Kota Semarang 2024?

Ia menegaskan, yang menentukan cadangan tersebut ialah sistem PPDB di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah.

“Kalau kita bicara kemungkinan terburuk, nanti kan ada sistem cadangan. Yang menentukan cadangan itu sistem, bukan dari SMAN 1 Semarang,” ungkap Kusno.

Bagi siswa cadangan tersebut, daftar ulang berlangsung setelah tanggal 12 Juli 2024.

“Daftar ulang untuk siswa cadangan itu 15-16 atau 16-17 Juli. Kita sebenarnya tutup daftar ulang tanggal 12, setelah rampung, kita tunggu putusan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” bebernya.

Kusno harap tak ada insiden serupa di tahun depan, sebut semua SMA sama-sama unggul

Atas insiden piagam palsu ini, Kusno berharap seluruh CPD maupun orang tua benar-benar berjuang untuk masuk sekolah tujuan.

Terlebih baginya, semenjak adanya jalur zonasi, SMA/SMK Negeri di Jawa Tengah ia klaim sama-sama unggul.

“Karena sekarang, sebenarnya semua sekolah itu favorit, baik semua, unggul semua. Sehingga anak-anak benar-benar berjuang dari sisi kemampuan diri,” tandasnya. (*)

Editor: Farah Nazila

 

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan