SEMARANG, beritajateng.tv – Presiden Republik Indonesia ke-7 Joko Widodo atau Jokowi masuk dalam daftar tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP). Adapun hal ini cukup menuai berbagai komentar masyarakat.
Kabar soal Jokowi masuk jajaran pimpinan terkorup ini pun direspons oleh Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat. Yang mana ia menilai temuan OCCRP itu perlu ditindaklanjuti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan aparat penegak hukum lain.
BACA JUGA: PDIP Pecat Jokowi-Gibran, Pengamat: Harusnya Barengan Maruarar Sirait dan Budiman Sudjatmiko
Menurutnya, hal itu juga menjadi ajang pembuktian di mana aparat penegak hukum tidak pandang bulu dalam melakukan penindakan sebuah tindak kriminal.
“Informasi awal tahun yang perlu di tanggapi KPK dan aparat penegak hukum dalam pemberantasan korupsi. Tanpa pandang bulu untuk membangun pemerintahan yang bersih dan kuat,’’ kata Djarot.
Djarot menilai, pemeriksaan lebih lanjut juga di perlukan. Hal ini untuk menguji keakutaran data dari OCCRP tersebut.
’’Sekaligus untuk menguji akurasi data dari lembaga tersebut,’’ ucapnya.