Scroll Untuk Baca Artikel
Politik

Jubir Istana Hasan Nasbi Batal Mundur, Adi Prayitno: Kesempatan Kedua yang Jarang Bagi Pejabat Publik

×

Jubir Istana Hasan Nasbi Batal Mundur, Adi Prayitno: Kesempatan Kedua yang Jarang Bagi Pejabat Publik

Sebarkan artikel ini
Hasan Nasbi
Pengamat politik Adi Prayitno dalam salah satu video di kanal YouTube-nya, Rabu, 7 Mei 2025. (Foto: YouTube/Adi Prayitno Official)

Ia menambahkan bahwa dalam sistem demokrasi modern, setiap pernyataan dari juru bicara istana mencerminkan wajah pemerintah.

“Apa pun yang keluar dari PCO publik anggap sebagai suara istana. Jadi harus bijak, terukur, dan tidak menimbulkan kegaduhan,” ujar Adi.

BACA JUGA: Wacana Solo Jadi Daerah Istimewa, Adi Prayitno: Berpotensi Timbulkan Kecemburuan Politik

Lebih lanjut, Adi menyebut peran PCO harus aktif menyampaikan narasi setelah pertemuan-pertemuan penting di lingkar kekuasaan.

“Kalau bisa, usai rapat kabinet, jubir langsung tampil menyampaikan ke publik,” katanya. Hal ini penting agar publik tak hanya menerima potongan-potongan informasi yang simpang siur.

Terkait dengan reaksi masyarakat soal Hasan batal mundur, Adi menyebut itu sebagai dinamika demokrasi. “Mengundurkan diri salah, tak jadi mundur juga publik pertanyakan. Begitulah demokrasi,” ujarnya santai.

Adi pun menegaskan bahwa Hasan harus memanfaatkan kepercayaan ini sebaik mungkin. “Kesempatan seperti ini langka. Jangan sampai sia-siakan,” tandasnya. (*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan