SEMARANG, beritajateng.tv – Wacana Solo atau Surakarta menjadi daerah istimewa kembali mencuat dan menarik perhatian publik. Pengamat politik Adi Prayitno pun merespons perihal gagasan ini.
Menurut Adi, Solo memiliki kekuatan historis, politik, dan budaya yang layak membuatnya menjadi daerah istimewa.
“Solo itu punya nilai historis dan karakter politik yang sangat kuat,” ujar Adi dalam videonya di kanal YouTube Adi Prayitno Oficial, Sabtu, 26 April 2025.
Dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPR, Kementerian Dalam Negeri mencatat 341 usulan pemekaran daerah. Dari jumlah itu, terdapat usulan enam daerah status istimewa, salah satunya Surakarta.
“Usulan daerah istimewa ini muncul karena banyak wilayah merasa otonomi daerah gagal mensejahterakan rakyat,” jelas Adi.
Solo pernah diusulkan menjadi provinsi khusus pada 2019. Saat itu, wacana memisahkan Surakarta dari Jawa Tengah juga melibatkan daerah sekitar seperti Klaten, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Sukoharjo, dan Wonogiri.
Meski begitu, Adi Prayitno mengingatkan adanya potensi kecemburuan politik.