SEMARANG, beritajateng.tv – Dinas Perhubungan Kota Semarang saat ini tengah mengkaji ulang rute armada “feeder” Trans Semarang yang sudah berjalan untuk lebih mengoptimalkan pelayanan dan kemudahan mobilitas masyarakat.
“Kalau ‘feeder’ untuk tahun ini. Untuk ke depannya, memang semua jalur BRT (Bus Rapid Transit Trans Semarang) akan kami kaji ulang,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Danang Kurniawan, di Semarang, Sabtu, 30 September 2023.
BACA JUGA: Dewan Soroti Nihilnya Feeder di Jalan Kokrosono, Komisi C Minta Pengelola Kaji Rute Trans Semarang
Menurutnya, kaji ulang jalur “feeder” itu dimaksudkan untuk perbaikan layanan transportasi massal, mengingat keberadaan “feeder” menghubungkan kawasan permukiman dengan koridor BRT Trans Semarang.
Ia mengakui, selama ini operasional jalur “feeder” sudah berjalan dengan baik. Namun, memang perlu pengkajian ulang seiring dengan perkembangan kawasan permukiman. Termasuk kaitannya dengan jarak dan pembiayaan.
“Sementara ini masih ada beberapa yang harus kami perbaiki dulu, karena terkait jarak dan pembiayaannya. Akan kami ‘rerouting’ semuanya supaya lebih efektif,” katanya.
Rencana penambahan rute maupun koridor baru Feeder Trans Semarang
Namun, lanjutnya, untuk rencana penambahan rute maupun koridor baru Trans Semarang sejauh ini memang belum ada. Yang pasti, Danang menjelaskan bahwa pelayanan transportasi pasti mengalami perubahan pola. Antara lain terpengaruh oleh bangkitan lalu lintas baru, permukiman baru, dan kawasan perekonomian baru.