Maka dari itu, Ike memandang hal tersebut bukanlah hal yang baik lantaran menyebabkan polusi udara.
“Di 2024, Batik Benang Ratu ingin menggalakkan zero waste. Salah satunya dengan workshop ini. Kita ingin mengajak masyarakat kalau sisa-sisa batik ini bisa jadi sesuatu yang unik,” katanya.
Lebih lanjut, dengan menggandeng penyandang disabilitas, pihaknya ingin membuktikan bahwa semua orang bisa sama-sama menggalakkan aksi zero waste. Ia juga merasa bahwa penyandang disabilitas mampu untuk berkarya dan menciptakan kreasi mereka sendiri.
“Kita mendorong anak-anak disabilitas ketika mereka melakukan aktivitas itu nggak ada salah dan bener, namanya art. Kita ingin mendorong mereka bahwa semua karya bisa diapresiasi. Bahkan beberapa anak lebih rapi dan ide mereka itu kadang out of the box,” tandasnya.(*)
Editor: Farah Nazila