Karies gigi menjadi salah satu indikator kesehatan yang kerap terabaikan namun berdampak besar terhadap kualitas hidup dan konsentrasi belajar anak.
Menurut data nasional dari penyampaian Menteri PPPA pada acara yang sama, hanya 7 persen anak Indonesia yang memiliki kondisi gigi yang baik, sementara mayoritas mengalami kerusakan gigi.
“Datanya cukup memprihatinkan, 93 persen anak-anak Indonesia giginya kurang baik, berlubang gitu. Kemudian stunting juga lumayan tinggi, dan pemenuhan gizi anak-anak,” ujar Arifatul.
BACA JUGA: KHAS Semarang Hotel Gelar Donor Darah, Dukung Kesehatan Masyarakat dan Penuhi Stok Darah
Program skrining kesehatan ini berlangsung sekali dalam setahun untuk anak-anak maupun dewasa. Pemeriksaan meliputi pengukuran antropometri, pemeriksaan telinga, mata, gigi, tekanan darah, hingga gula darah.
“Kalau ada penemuan potensi gangguan, seperti obesitas atau prediabetes, langsung kami tindak lanjuti,” tegas Hakam. (*)
Editor: Farah Nazila