Hukum & Kriminal

Kasus Anak Aniaya Ibu Kandung hingga Tewas, Tersangka Sakit Hati Sering Dibanding-bandingkan

×

Kasus Anak Aniaya Ibu Kandung hingga Tewas, Tersangka Sakit Hati Sering Dibanding-bandingkan

Sebarkan artikel ini
tersangka kasus penganiayaan
Ilustrasi peristiwa anak-ibu tewas di Cilacap. (Foto: Freepik)

SEMARANG, beritajateng.tv – Tim Jatanras Polrestabes Semarang berhasil meringkus pelaku penganiayaan ibu kandung. Tersangka, Imam Ghozali (37) mengaku sakit hati sering dibanding-bandingkan oleh korban.

Lima hari setelah kejadian, polisi berhasil menangkap tersangka di sebuah rumah kosong yang berjarak dua kilometer dari tempat kejadian pembunuhan.

“Benar, tersangka inisial IG sudah ditangkap di hari Minggu pagi di daerah Tanah Putih, Kecamatan Candisari, oleh Unit Jatanras Polrestabes Semarang,” ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Syahduddi.

Kombes Pol Syahdudi mengatakan bahwa tersangka mengaku sakit hati karna kerap di banding-bandingkan dengan adiknya yang sudah bekerja.

BACA JUGA: Tak Singgung Penganiayaan, Keluarga Darso Kecewa dengan Statement Polresta Yogyakarta

Tak hanya itu, Syahdudi menambahkan, korban juga kerap melakukan aksi pengrusakan rumah saat  orang tuanya tak memberikannya uang.

Tersangka yang merupakan anak pertama itu juga kerap mabuk-mabukan dan kerap meminta uang untuk membeli minuman keras.

Dari penangkapan ini, polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti, antaranya adalah pakaian korban dan sebilah parang yang pelaku gunakan untuk menganiaya ibunya.

Atas perbuatannya, tersangka terjerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman maksimal, yakni hukuman mati.

Peristiwa penganiayaan yang menewaskan Salamah terjadi pada Selasa, 18 Februari 2025 silam. Korban meninggal dunia akibat penganiayaan yang pelaku lakukan dengan menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan luka di sejumlah anggota badan.

Saat di datangi, korban sudah tergeletak di depan rumah dalam keadaan berlumuran darah.

BACA JUGA: Viral Penganiayaan Dokter Koas Lutfi Gegara Piket saat Libur Nataru, Korban Lapor Polisi

Pelaku sudah kabur. Korban kemudian di larikan ke RS Roemani Semarang. Meskipun sudah mendapat perawatan medis, nyawa korban akhirnya tak tertolong.  (*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan