Kesehatan

Kasus Baru HIV di Kota Semarang Turun Signifikan Selama 2025

×

Kasus Baru HIV di Kota Semarang Turun Signifikan Selama 2025

Sebarkan artikel ini
Kasus Baru HIV di Kota Semarang Turun Signifikan Selama 2025
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Semarang, M. Abdul Hakam. (Ellya/beritajateng.tv)

“Yang bisa menjangkau mereka ya teman-temannya sendiri. Kita gandeng mereka untuk sosialisasi dan pemeriksaan. Kalau hasilnya positif, langsung kita fasilitasi pengobatan,” tambahnya.

Dari hasil pemantauan, kasus baru HIV di Semarang masih didominasi oleh kelompok Lelaki Seks Lelaki (LSL). Meskipun tidak menyebutkan angka pasti, Hakam menegaskan kelompok ini menjadi penyumbang terbanyak kasus HIV baru pada 2025.

Selain itu, sebagian kasus yang tercatat di Kota Semarang berasal dari luar daerah. Namun, kini banyak daerah lain yang sudah memiliki fasilitas layanan HIV sendiri, sehingga beban penanganan di Kota Semarang ikut berkurang.

“Dulu banyak kasus dari luar kota, tapi sekarang daerah-daerah sudah punya fasilitas sendiri. Jadi kasus di Semarang ikut menurun,” ungkapnya.

Saat ini, seluruh fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Semarang, baik puskesmas maupun rumah sakit, telah menyediakan layanan pemeriksaan HIV secara gratis.

Pemeriksaan mencakup tes awal, pengecekan jumlah virus, hingga pengobatan, dengan seluruh pembiayaan tanggungan pemerintah.

“Faskes kita sudah lengkap. Semua layanan mulai dari pemeriksaan hingga pengobatan di tanggung pemerintah,” tutupnya. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan