“Jika anak memiliki perilaku yang berbeda dari biasanya, maka orangtua atau profesional perlu hadir untuk mendampingi. Bisa saja anak mengalami permasalahan terkait KBGO,” sambungnya.
Trauma pada anak lebih kompleks daripada orang dewasa
Mengenai dampak psikologis, menurut Abimanyu, anak-anak bisa mengalami hal yang sama atau bahkan lebih parah daripada orang dewasa. Jika orang dewasa mengalami dampak psikologis seperti stress, depresi, kecemasan, dan trauma, anak anak juga dapat mengalaminya.
Namun demikian, Abimanyu menekankan,m jika ada reaksi trauma yang berbeda pada anak. Sebab, kematangan psikologis anak memang belum sempurna.
“Misalnya bingung atau malah semakin tertarik atau suka berada di posisi korban dan juga menyayangi pelaku. Hal inilah yang perlu dijaga betul, karena sekali lagi anak memang lebih rentan dimanipulasi,” katanya.
Abimanyu juga menyoroti dampak lain yang bisa dialami oleh anak yang terpapar KBGO. Seperti rendah diri, kecemasan yang berlebihan, kesulitan dalam berinteraksi sosial, dan perilaku seksual menyimpang.
BACA JUGA: Bakal Blokir Game Online Free Fire, Kemenkominfo: Ada Unsur Kekerasan dan Banyak yang Kecanduan
Ia pun menekankan pentingnya penanganan yang tepat dan cepat untuk membantu anak mengatasi luka psikologis yang mereka alami. Hal ini akan membantu mereka berkembang menjadi individu yang lebih kuat secara mental dan memiliki pandangan hidup yang positif.
“Perkembangan pribadi pasca kejadian trauma yang didampingi dengan baik dapat membuat anak justru mengembangkan pribadinya menjadi lebih resilien dan memiliki pemaknaan positif dalam hidup,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila