Jateng

Kebijakan Tarif Trump, Peluang Ekspor Industri Furniture Jawa Tengah Masih Terbuka

×

Kebijakan Tarif Trump, Peluang Ekspor Industri Furniture Jawa Tengah Masih Terbuka

Sebarkan artikel ini
pajak trump
Abdul Sobur (Kiri), Albertus Kuswidiarso, Johanes Chaesario Octavianus saat wawancara bersama awak media. Kamis, 21 Agustus 2025. (Yuni Esa Anugrah/beritajateng.tv)

“Jawa Tengah ini basis industri furniture yang kuat. Tapi problemnya adalah venue. Banyak event besar akhirnya pindah ke Jakarta karena fasilitas kita belum memadai. Padahal, kalau ada venue standar internasional, Semarang bisa jadi tempat pameran global seperti Bali dengan Nusa Dua,” terangnya.

BACA JUGA: Tak Mau Ada Sritex Jilid Dua, DPMPTSP Khawatir Tarif Impor Trump Ciptakan PHK Massal Baru di Jateng

Menurutnya, keberadaan venue berkelas dunia bukan hanya untuk mendukung industri furniture, tetapi juga memberi dampak ekonomi luas.

“Kalau ada event internasional, otomatis hotel akan penuh, kuliner hidup, UMKM berkembang,” lanjutnya.

HIMKI menilai bahwa terobosan membangun venue internasional di Semarang akan menjadi langkah strategis untuk mendorong ekspor sekaligus mengangkat Jawa Tengah sebagai pusat industri mebel dan kerajinan. (*)

Editor: Farah Nazila

 

 

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan