Faktor rendahnya angka kecelakaan kerja di sektor konstruksi Semarang
Menurutnya, ada dua kemungkinan yang menjadi faktor rendahnya angka kecelakaan kerja di sektor jasa konstruksi. Yakni budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) telah berjalan baik.
Atau karena sebaliknya, kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan di Kabupaten Semarang yang memang masih rendah. “Sehingga hanya sedikit kasus kecelakaan kerja sektor jasa konstruksi yang tercatat,” tegasnya.
Mewakili Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, Pelaksana tugas (Plt) Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Semarang, Tri Martono menyampaikan, masih banyak ruang untuk meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di sektor jasa konstruksi.
BACA JUGA: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi, Wakil Ketua DPRD Ngawi Meninggal
Misalnya dari proyek-proyek yang didanai oleh APBD dan Dana Desa serta swasta. Maka sosialisasi ini menjadi penting untuk memberikan pemahaman pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan berikut manfaatnya.
“Termasuk dalam hal kepatuhan serta komitmen dari berbagai pihak untuk melindungi para pekerja sektor jasa konstruksi secara adil dan manusiawi,” tandas Tri Martono. (*)
Editor: Farah Nazila