Namun, meskipun demikian, hal itu tidak berarti bahwa Covid-19 telah berakhir sebagai ancaman kesehatan global.
“Minggu lalu, Covid-19 merenggut nyawa setiap tiga menit, dan itu hanya kematian yang kami ketahui,” ungkapnya.
“Seperti yang kita sebutkan, ribuan orang di seluruh dunia berjuang untuk hidup mereka di unit perawatan intensif. Dan jutaan lainnya terus hidup dengan kondisi lemah pasca pandemi Covid-19,” tandas Tedros.
Di Indonesia, Covid-19 pertama kali terdeteksi pada tanggal 1 Maret 2020, ketika Presiden Jokowi mengumumkan dua kasus pertama di Istana.
Saat ini, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia meningkat dan dugaannya lantaran varian Arcturus yang dapat menimbulkan gejala khas seperti mata merah dan belekan.
Oleh karena itu, pemerintah akan menerapkan aturan baru mengenai hal ini, karena Covid-19 bukan lagi sebagai kedaruratan global. (*)