Nantinya, peserta yang menang di masing-masing cabang lomba akan mewakili Kota/Kabupaten Semarang untuk maju ke tingkat provinsi.
“Karena ini semua kan dari SLB di Kota dan Kabupaten Semarang. Dari hasil kejuaraan ini nanti akan ke tingkat provinsi lalu ke tingkat nasional. Penjaringan di tingkat paling kecil dulu,“ sambungnya.
Kembangkan minat anak berkebutuhan khusus siswa SLB
Lebih lanjut, Lina menyebut jika FLS2N-PDBK merupakan ajang bagi anak berkebutuhan khusus untuk menunjukkan bibit-bibit talenta potensial, khususnya di bidang seni budaya.
Melukis dan desain grafis menjadi dua cabang yang paling peserta minati. Khusus untuk desain grafis, jika berhasil lolos hingga provinsi dan nasional, desain peserta akan panitia cetak menjadi kaos.
BACA JUGA: Video PPDB SLB Negeri Jateng Bakal Dilakukan Offline
“Kalau menang sampai provinsi dan nasional nanti desainnya dicetak di kaos dan itu bisa memotivasi anak-anak,” imbuhnya.
Ia pun berharap, dengan lomba semacam ini, keterampilan dan bakat siswa berkebutuhan khusus dapat berkembang hingga nanti lulus dari SLB. Selain itu, masyarakat juga dapat menerima keberadaan anak berkebutuhan khusus layaknya anak lainnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi