Vina dan Eki tewas akibat dikeroyok dan Vina diperkosa oleh anggota geng motor di Jalan Perjuangan, depan SMP 11 Kali Tanjung, Cirebon.
Awalnya, polisi mengira Vina dan Eki tewas karena kecelakaan lalu lintas berdasarkan kondisi jasadnya.
Namun, dugaan ini terbantahkan setelah salah satu teman Vina melaporkan kejadian tersebut sebagai peristiwa pembunuhan.
BACA JUGA: Tembus 300 Ribu Penonton di Hari Pertama, Film Vina: Sebelum 7 Hari Tuai Pro Kontra
Kapolresta Cirebon, Jawa Barat, AKBP Indra Jafar, menjelaskan bahwa saat itu kedua korban bersama beberapa rekannya sedang mengendarai sepeda motor melintasi depan SMP 11 Kali Tanjung.
Tiba-tiba, sekelompok orang melempari mereka dengan batu. Korban dan teman-temannya berusaha melarikan diri.
Akan tetapi, para pelaku berhasil mengejar dan memukul korban dengan bambu hingga terjatuh di jembatan layang, sementara rekan-rekan mereka berhasil melarikan diri.
Para pelaku kemudian membawa Eki ke tempat kejadian awal dan melakukan pengeroyokan serta penganiayaan.
Sementara itu, Vina diperkosa secara bergiliran oleh para pelaku. Setelah kedua korban meninggal dunia, para pelaku membuang jasad mereka ke jalan layang, membuatnya seolah-olah merupakan kecelakaan. (*)