“Awalnya aparat kepolisian bilang kalau Gamma ditembak karena melawan petugas, infonya akan ada tawuran. Kalau dari pihak keluarga enggak percaya,” ucap dia.
Sejak awal, keluarga Gamma memang curiga akan kronologi yang menewaskan Gamma versi polisi. Hal itu yang kemudian membuat pihak keluarga mencari sendiri barang bukti.
BACA JUGA: Tewas Tertembak Polisi, Pupus Sudah Cita-cita Gamma Siswa SMKN 4 Semarang untuk Jadi Tentara
Barang bukti akhirnya berasal dari CCTV Alfamart yang berlokasi di Jalan Candi Penataran, Kalipancur, Ngaliyan, Kota Semarang.
Ia berharap, rekaman CCTV yang telah keluarga kantongi ini dapat menjadi bukti baru atas peristiwa tewasnya Gamma.
“Orang Polrestabes juga ambil [rekaman CCTV] ini. Cuma saya masih dapat. Tapi bukan saya yang dapat sendiri, ada yang bantu,” akunya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi