SEMARANG, beritajateng.tv – Persaingan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi SMA di Kota Semarang berlangsung sangat ketat.
Salah satu wali murid calon siswa yang enggan disebutkan namanya mengaku bingung lantaran sang anak tersingkir dari PPDB SMA jalur zonasi. Sebab, jarak rumahnya dengan sekolah tujuan hanyalah 700 meter.
“Anak saya nggak keterima di mana-mana, padahal jarak ke SMA cuma 700 meter,” akunya saat beritajateng.tv temui, Selasa, 2 Juni 2024.
Ia menjelaskan, rumahnya yang berada di Peterongan, Kecamatan Semarang Selatan berjarak kurang dari satu kilometer dengan sekolah terdekat. Yaitu SMAN 11 Semarang.
Sayangnya, berdasarkan hasil pengumuman yang resmi keluar pada Senin, 1 Juli 2024 malam, nama anaknya tak ada di daftar siswa yang lolos di SMAN 11 Semarang. Malahan, anaknya lolos ke SMAN 14 Semarang.
“Ini malah keterima di SMAN 14 yang jaraknya jauh dari rumah, jadinya bingung mau daftar ulang atau enggak, karena jauh banget kasihan anaknya,” sambungnya.
Terpaksa milih ke sekolah swasta meski biaya jadi kendala
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa kebijakan jalur zonasi tidak sepenuhnya mempermudah siswa dengan jarak terdekat. Buktinya, anaknya tak lolos di SMA terdekat di sekitar rumahnya.
Malahan, anaknya lolos di SMA lain dengan jarak lebih dari 5 kilometer.