Harga beras naik, pemerintah salurkan beras miskin
Pada sisi lain, lanjutnya, pemerintah juga sudah berupaya menstabilkan harga dengan menggelontorkan bantuan 21 juta ton beras miskin ke seluruh Indonesia. Bantuan beras miskin tersebut akan turun hingga Desember nanti. Dengan bantuan tersebut, dapat meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah.
“Nanti juga ada operasi pasar. Mudah-mudahan bisa mengerem peningkatan harga komoditas ini. Pemerintah harus bisa menstabilkan agar harganya tidak tinggi-tinggi. Tetapi untuk petani juga jangan rendah-rendah. Kalau rendah kan mereka tidak akan mau menanam karena rugi,” ujarnya.
BACA JUGA: Pemkot Semarang Gelar Festival Pendamping Beras Menuju Daulat Pangan
Ia menambahkan, peningkatan produksi beras bisa menjadi solusi ancaman krisis pangan yang melanda dunia. Terlebih saat ini mengimpor beras tak semudah dulu. Negara-negara penghasil beras seperti Thailand, Vietnam, India, dan China tengah mempertahankan produksi beras untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
“Impor beras pun sekarang harus inden. Mitigasi dan prediksi mereka itu jalan, karena diprediksi tahun depan ada El-Nino dan kekeringan. Mudah-mudahan tidak terjadi kekeringan yang panjang,” bebernya. (adv)
Editor: Ricky Fitriyanto