“Saya menyayangkan adanya bentrok yang terjadi sehingga menimbulkan korban luka dari kedua belah pihak. Apalagi ada perusakan fasilitas publik yang tidak perlu terjadi,” ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.
Kata Ketua Fraksi PDIP DPRD Jateng soal aksi Hari Buruh Semarang berakhir ricuh
Sementara Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jateng, Abang Baginda Muhammad Mahfuz Hasibuan, mendorong para mahasiswa untuk menyalurkan aspirasi dengan baik. Selain itu, perlu menahan diri untuk tidak melakukan tindakan anarkis.
“Di samping itu dalam setiap aksi perlu mewaspadai adanya kelompok tertentu yang menumpang dalam demo dan punya kepentingan lain,” katanya.
Ia juga mengajak masyarakat menyalurkan aspirasinya secara damai dan sesuai koridor hukum.
BACA JUGA: Demo Hari Buruh di Semarang Ricuh, Polda Jateng Klaim Kelompok Anarko Gabung Mahasiswa
“Aspirasi perlu sampaikan secara damai dan tak mengganggu ketertiban umum,” katanya.
Lebih lanjut, Sumanto mengatakan, DPRD Jateng dan Pemprov akan selalu memperhatikan nasib dan kesejahteraan buruh.
Salah satunya, dengan penetapan UMK 2025 di 35 kabupaten/kota yang rata-rata naik sebesar 6,5 persen dibanding tahun lalu. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi