Persaingan sehat diantara keduanya lantas menuntun Tjoa Thay Joe dan Mbok Wasih untuk terlibat jalinan asmara hingga memutuskan hidup bersama. Mereka kemudian menciptakan makanan baru dengan resep bersama, masih berbahan dasar rebung, yang kini dikenal dengan nama lumpia.
Nama lumpia sendiri berasal dari tempat keduanya menjajakan makanan, yaitu Olympia Park, sebuah pasar malam pada saat zaman penjajahan Belanda.
Dari kisah tersebutlah, generasi penerus Tjoa Thay Joe dan Mbok Wasih turut menjajakan lumpia. Salah satunya adalah mbak Lien, generasi kelima sekaligus Ibu dari Edonis.
“Kalau hari libur memang ramai sekali seperti ini, bisa sampai 1.000 pcs lumpia yang terjual,” ucap Edonis.
Terkait harga, Loenpia Mbak Lien bervariasi tergantung varian, untuk lumpia original banderolnya Rp 19,5 ribu, lumpia kepiting jamur Rp 26,5 ribu, dan lumpia mozarela Rp 24,4 ribu. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi