“Kita masih ada PR untuk memastikan tentang kematian dari dr. Risma, jadi kita masih menunggu otopsi psikologi. Nanti hasil otopsi psikologi akan menjadi petunjuk bagi kita untuk menjelaskan penyebab kematian dari dr. Risma,” katanya.
Sementara itu, Inspektur Investigasi Kemenkes, Valentinus Rudy Hartono menegaskan, kedatangannya ke Polda Jateng sebagai bukti keseriusan Kemenkes dalam menangani kasus ini. Ia pun telah memberikan semua bukti yang pihaknya dapatkan.
BACA JUGA: Beberkan Pentingnya Digital Campus di USM, Rektor Undip Singgung Efek Kasus PPDS
Terkait apakah benar ada perundungan, ia belum bisa membeberkan hasil temuan pasti. Sebab, saat ini proses penyelidikan masih dalam pendalaman dan sinkronisasi hasil penyelidikan dengan fakta yang ada di lapangan.
“Yang jelas kami upayakan semaksimal mungkin untuk mendapatkan data dan informasi, dan itu sudah kami dapatkan. Kami serius menangani di rumah sakit vertikal,” tegasnya. (*)
Editor: Farah Nazila