SEMARANG, beritajateng.tv – Beberapa tahun terakhir, banyak pihak yang tergerak membantu sesama dengan membentuk gerakan sosial bagi lingkungan sekitarnya. Tak jarang, gerakan sosial diinisiasi oleh anak muda dengan semangat membara.
Salah satunya adalah Ade Vinna Pandu Winata, pendiri dari Komunitas Gerakan Sosial Indonesia (KGSI). Vina sapaan akrabnya, mengaku memang berjiwa sosial tinggi dan terbiasa membantu orang lain sejak dini.
Dari kebiasaan baiknya itu, ia kemudian bergabung dengan salah satu lembaga perlindungan anak dan perempuan di Kota Semarang.
“Saya senang berada di dunia sosial kayak berkunjung ke panti asuhan, kemudian mengajar di Rumah Difabel gitu,” kata gadis mahasiswi S2 Ilmu Agama Islam Konsentrasi Bimbingan Penyuluhan Islam UIN Walisongo itu, belum lama ini.
Ia pun kemudian memutuskan mendirikan KGSI, sebuah kelompok sosial pada 16 September 2023 kemarin. Hal tersebut lantaran Vinna merasa, minat generasi muda pada gerakan sosial saat ini semakin tinggi. Namun, di Semarang hanya ada sedikit komunitas atau lembaga yang bisa menyalurkan minat mereka.
BACA JUGA: Tak Cuma Buat Healing, Begini Serunya Mahasiswa KPI UIN Walisongo Kuliah di Pantai Maron
Sehingga hal ini lah yang menggerakkan hati Vinna untuk membuat wadah bagi mereka.
“Banyak yang ingin ikut serta dalam kegiatan sosial tapi nggak ada wadah untuk mereka. Maka di KGSI ini kita fokus pada sosial dan pendidikan yang siapun boleh ikut serta,” ungkapnya.
Ingin mendirikan panti asuhan
Kalimat ‘tidak hanya cantik dan berprestasi, tapi juga memiliki hati yang sangat baik’ nampaknya cocok disematkan pada Vinna. Setelah berhasil mendirikan KGSI, Vinna ternyata masih memiliki keinginan mulia lainnya.