Scroll Untuk Baca Artikel
Indepth

Kos Bebas, Surga atau Neraka bagi Anak Muda Jaman Now?

×

Kos Bebas, Surga atau Neraka bagi Anak Muda Jaman Now?

Sebarkan artikel ini
Suharsono
Psikolog Sosial Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Dr. M. Suharsono, M.Si.

SEMARANG, beritajateng.tv – Psikolog Sosial Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Dr. M. Suharsono, menilai jika fenomena kos bebas merupakan hal yang lumrah dan wajar terjadi dalam kehidupan masyarakat saat ini.

Menurut Suharsono, anak-anak muda memiliki orientasi untuk mencari kebebasan dan kecenderungan lebih longgar dalam melihat norma kehidupan.

“Yang namanya kos bebas saya pikir sebuah realitas yang tidak bisa kita hindari,” ujar Suharsono saat beritajateng.tv temui di Kampus Unika Soegijapranata Semarang, Rabu 21 Agustus 2024.

Dia mengatakan, banyak pertimbangan dalam pemilihan kos bebas. Salah satunya dari sisi waktu, kenyamanan atau bisa juga mempertimbangkan biaya yang relatif lebih terjangkau.

“Alasan paling mendasar mereka memilih kos bebas adalah untuk punya ruang yang lebih leluasa. Karena menurut mereka ini sesuai dengan karakter anak muda yang suka hal bebas,” tambahnya.

BACA JUGA: Maraknya Kos Bebas di Kota-kota Besar: Peluang atau Ancaman?

Kecenderungan anak-anak muda yang relatif memiliki aktivitas variatif tanpa mengenal waktu juga menjadi alasan pemilihan kos bebas.

“Tidak seperti orang tua yang mapan dan memiliki jam kerja yang sudah pasti. Kalau mereka (anak-anak muda) bisa beraktivitas kapanpun. Mereka akan mengambil konsekuensi memilih indekos yang relatif leluasa, tidak terlalu ketat,” papar dia.

Suharsono menilai jika dinamika kehidupan terus berubah ubah dan berkembang. “Orang-orang yang relatif tradisional, masokatif atau puritan itu pasti mempertimbangkan betul kalau ingin kos bebas,” katanya.

Apalagi, lanjut dia, jika status mereka masih lajang kemudian berada di lingkungan yang dimungkinkan untuk saling berinteraksi dengan berbeda jenis kelamin. “Bagi mereka-mereka yang cenderung puritan atau konservatif atau tradisional ya kekhawatiran itu wajar, sangat lumrah ya,” sebutnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan