“Berdasarkan hasil observasi, yang paling panas itu wilayah utara, terutama pantura barat sampai pantura timur. Sebagian besar wilayah Semarang, Demak, Blora. Jadi memang paling panas pantura tengah sampai timur,” ucap dia.
Untuk wilayah pegunungan tengah, suhu relatif lebih rendah.
“Wilayah selatan, suhu maksimumnya lebih rendah daripada Jawa Tengah bagian utara,” sambung Winda.
BACA JUGA: Salah Satunya Batang, BMKG Ungkap 13 Sesar Aktif Potensi Gempa di Jawa Tengah, Ini Daftar Daerahnya
Lebih lanjut, Winda mengimbau aktivitas pembakaran di siang hari mesti diawasi.
“Itu potensi kebakaran sangat tinggi. Kemarin sekitar sini ada terjadi, ilalang atau rumput-rumput kering terbakar dengan sendirinya,” beber dia.
Selain itu, penggunaan tabir surya saat akan beraktivitas di luar ruangan juga turut menjadi imbauannya.
“Tetap menggunakan tabir surya ataupun juga pelindung lain. Dan juga tetap terhidrasi, minum air putih yang banyak, mencukupi cairan,” tandas dia. (*)
Editor: Farah Nazila