SEMARANG, beritajateng.tv – Hari Raya Waisak 2568 BE jatuh pada tanggal 23 Mei 2024, minggu depan. Dalam rangka menyambut dan merayakan Waisak, Biksu Thudong atau perjalanan spiritual dengan berjalan kaki ribuan kilometer yang berakhir di Candi Borobudur kembali dilaksanakan.
Kota Semarang terpilih menjadi tuan rumah perjalanan Biksu Thudong Internasional 2024. Rencananya, perjalanan mereka akan bermulai dari Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti, di Bukit Kassapa, Banyumanik, Kota Semarang pada Rabu, 15 Mei 2024 mendatang.
Koordinator Biksu Thudong 2024 Kota Semarang, Wahyudi Santiphala menuturkan, jika Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti menjadi titik mula perjalanan Biksu Thudong dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya ialah vihara inilah untuk pertama kalinya berdiri Sima pada tahun 1959 silam.
Sima sendiri adalah tempat khusus upasampada (pengukuhan) biksu baru.
“Dan di Sima inilah untuk pertama kalinya di tanah air dilaksanakan upasampada biksu sesudah ratusan tahun rubuhnya Wilwatikta-Majapahit,” ungkapnya saat beritajateng.tv konfirmasi, Senin, 13 Mei 2024.
BACA JUGA: Alih-alih Mendaki Gunung, Komunitas Urban Hiking Semarang Pacu Adrenalin Jelajahi Tanjakan Kota
Selain itu, lanjut Wahyudi, pemilihan Kota Semarang sebagai Tuan Rumah Biksu Thudong Internasional 2024 di Semarang juga mempertimbangkan faktor kesejarahan lainnya. Yaitu adanya peran dan jasa besar Jenderal Gatot Subroto.
Menurut Wahyudi, Jenderal Gatot Subroto berperan dalam mendukung Biksu Ashin Jinarakkhita untuk mendirikan Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti di Bukit Kassapa. Saat itu, Jenderal Gatot Subroto menjabat sebagai Panglima Teritorial IV Jawa Tengah (sekarang Kodam IV Diponegoro).
“Beliau mempunyai hubungan dekat dengan Biksu Ashin Jinarakkhita, Pelopor Kebangkitan Buddha Dharma di Nusantara,” sambungnya.
Penampilan pentas seni yang meriah
Seperti tahun sebelumnya, kehadiran Biksu Thudong 2024 di Kota Semarang akan berlangsung meriah. Seperti adanya pesta rakyat berupa penampilan seni budaya lintas agama.