Wahyudi menyebut, terdapat berbagai penampilan seni budaya yang siap menghibur masyarakat.
Antara lain drum band SDN Pakintelan 2, Rebana SDN Pakintelan 1, Barongsai Kelenteng Tay Kak Sie, dan Bale Ganjur dari Pura Agung Girinatha, dan masih banyak lainnya.
Adapun puncak acara Pelepasan Biksu Thudong 2024 akan berlangsung pada hari Kamis pagi, tanggal 16 Mei 2024 jam 08.00 sampai 09.00 WIB di Bukit Kassapa, Kalipepe, Pudakpayung, Semarang.
“Kehadiran Biksu Thudong Internasional 2024 di Kota Semarang dapat menjadi menjadi ajang keakraban dan pesta rakyat bersama. Salah satunya dengan gotong royong nyengkuyung Biksu Thudong sesuai minat dan kemampuan masing-masing,” sambungnya.
Setelah dari Kota Semarang, selanjutnya para Biksu Thudong menuju Candi Agung Borobudur untuk merayakan Waisak. Terakhir, perjalanan akan berakhir di Candi Muaro Jambi, Provinsi Jambi pulau Sumatera.
Sementara itu, 40 orang Biksu Thudong mengikuti perjalanan Bhikkhu Thudong Internasional 2024. Terdiri dari 30 orang bhikkhu dari Thailand, dan 10 orang biksu dari Indonesia. (*)
Editor: Farah Nazila