“Ini masalah klasik, tapi masih saja dominan. Perempuan dilekatkan dengan stereotype lemah dan menjadi korban. Lembaga penyiaran perlu pemahaman tentang setara gender,” jelasnya.
Ketua KPID Jateng Muhammad Aulia mengimbau lembaga penyiaran lebih aktif memberikan edukasi kesetaraan gender pada masyarakat.
“Kita mendambakan tampilan perempuan yang kuat dan berwibawa dalam isi siaran, bukan sekedar pemanis tayangan,” ungkap Aulia.
Persepsi yang buruk terhadap perempuan dalam isi siaran dikhawatirkan menimbulkan pembentukan opini publik yang mensubordinasikan perempuan. Akibatnya pemenuhan hak-hak perempuan menjadi kurang diperhatikan.
Lebih lanjut Aulia menegaskan dukungan KPID Jateng pada Kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. “Dalam rangka peringatan Hari HAM Internasional tahun ini, KPID maksimalkan agenda-agenda bersama stakeholder dalam menyukseskan kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan,” imbuhnya. (RI)