“Supaya bener-bener siap, siap turun ke masyarakat sehingga masyarakat merasa bahwa temen-temen dari Partai Golkar ini merasa kader-kader perempuan Golkar ini siap dipilih dan layak untuk dipilih,” imbuhnya.
Dalam sambutannya, Padmasari membeberkan bahwa Partai Golkar menjadi satu-satunya yang memiliki pelayanan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Jateng Panggah Susanto menilai bahwa eksistensi KPPG sangatlah strategis disamping adanya kelompok pemuda. Ia mengklaim bahwa berdirinya sayap perempuan ini sebagai wujud dari pendiri Partai Golkar yang visioner terhadap pondasi partai.
“Kelompok wanita adalah kelompok yang kita tau itu pendidik utama dan pertama. Pendidik utama dan pertama ini, kita semua manusia, baik laki-laki atau perempuan, pasti sangat bergantung kelangsungan hidupnya oleh ibu-ibu kan. Mulai dari kandungan, bayi, jalan,cara makan dan bicara. Itu semua sangat tergantung dari peran wanita,” terang Panggah.
Anggota DPR RI 2019-2024 itu juga menilai kehadiran KPPG sebagai sayap partai yang terus mendukung perjuangan Golkar hingga saat ini.
“KPPG merupakan sayap Partai Golkar, para kader perempuan juga menjadi tumpuan votegather untuk memenangkan Partai Golkar di Pemilu 2024. Saya berharap para kader perempuan dapat menjawab kebutuhan masyarakat terutama kaum perempuan dan ibu-ibu,” tutupnya (*).
Editor: Andi Naga Wulan.
