BLORA, beritajateng.tv – Tradisi sedekah bumi yang biasa disebut ‘gas deso’ oleh masyarakat Blora, kini hadir di SDN Tempelan.
Acara ini merupakan gagasan Paguyuban Wali Murid Kelas 1. Kegiatan ini menjadi yang pertama kalinya berlangsung di sekolah tersebut. Tradisi ini hadir beriringan dengan kesenian lokal Barongan. Para siswa, wali murid, dan guru tampak antusias mengikuti acara yang menyerupai Gas Deso yang biasanya berlangsung di desa/kelurahan.
Mereka membawa tumpeng kecil dan berbagai jajanan tradisional khas Gas Deso, seperti dumbek, pasung, dan lainnya. Menariknya, para pemain dan penabuh gamelannya pun merupakan siswa SD setempat.
BACA JUGA: Warga Blora Gelar Tradisi Sedekah Bumi Pasca Lebaran, Nguri-Uri Warisan Leluhur
Ketua Paguyuban Ulva Fatia Rosyida mengatakan bahwa acara tradisi sedekah bumi ini berlangsung bersamaan dengan acara Gas Deso di Kelurahan Tempelan. Tujuannya untuk mengenalkan tradisi kearifan lokal dan melestarikan budaya lokal dalam rangka Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Acara ini untuk mengenalkan tradisi kearifan lokal. Sambil nguri-uri budaya lokal yang berada di dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5),” jelas Ulva Fatia Rosyida, Ketua Paguyuban.