Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Efek Musim Kemarau Hingga Mengalami Krisis Selama Lima Bulan di Blora, Warga Berebut Bantuan Air Bersih

×

Efek Musim Kemarau Hingga Mengalami Krisis Selama Lima Bulan di Blora, Warga Berebut Bantuan Air Bersih

Sebarkan artikel ini
krisis air bersih
Warga Blora berebut air bersih karena musim kemarau yang melanda hingga menyebabkan krisis air bersih. (Foto: Heri/beritajateng.tv).

BLORA, beritajateng.tv – Sudah lima bulan lamanya, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mengalami krisis air bersih. Hal ini membuat puluhan warga, khususnya di Desa Temurejo, berebut bantuan air bersih dari pemerintah dan beberapa lembaga.

Warga setempat rela antri untuk mendapatkan bantuan air bersih. Bantuan ini disalurkan oleh FIF Finance, PWI, dan Forum Kabupaten Sehat.

Suntoro, salah satu warga Dukuh Belik, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan ini. Ia biasanya harus menempuh jarak satu kilometer hanya untuk mencari air bersih.

“Saya sangat senang dapat bantuan air bersih ini,” kata Suntoro, Minggu, 22 September 2024.

BACA JUGA: Krisis Air Bersih di Blora Terus Meluas: Tak Cuma Warga, Kantor Kelurahan pun Terdampak

Sugeng, Direktur FIF Finance, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang terdampak krisis air bersih.

“Kami management FIF group peduli lingkungan, apalagi musim kemarau seperti ini, warga sangat membutuhkan air bersih,” ujar Sugeng.

Pemda Blora Berupaya Tuntaskan Krisis Air Bersih

Menurut Ainia Shalichah, Ketua Forum Kabupaten Sehat Blora, pemerintah akan terus menggandeng berbagai elemen masyarakat untuk membantu warga Blora.

“Kami akan terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga,” ujar Ainia.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan